![]() |
Mayat Pria Ditemukan di Gudang
Penyimpanan Alat Pertanian, Polisi Segera Lakukan Autopsi
NEWSRBACEH I MEURAH MULIA
-– Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan tewas di dalam gudang penyimpanan
alat pertanian di Desa Reudeup, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara,
Selasa (6/5/2025) pagi.
Korban yang telah diidentifikasi
sebagai Samsul Bahri, warga Desa Pucok Aleu, Kecamatan Baktya, ditemukan dalam
kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 08.40 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh,
penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh dua warga setempat, Azhari
dan Misfazil, yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi. Melihat kondisi
korban yang sudah tidak bernyawa, mereka segera melaporkan kejadian tersebut
kepada pihak berwajib.
Menerima laporan tersebut,
personel Polsek Meurah Mulia langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk
mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tim Inafis (Identifikasi Forensik)
dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lhokseumawe juga segera diterjunkan
untuk melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu
penyelidikan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr.
Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., Melalui
Kapolsek Meurah Mulia menjelaskan, pengamanan TKP dilakukan untuk mencegah
kontaminasi bukti dan memastikan proses penyelidikan berjalan lancar.
"Kami telah mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Tim
forensik sedang bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kematian,"
ujarnya.
Jenazah Dievakuasi untuk
Autopsi
Sekitar pukul 11.15 WIB, jenazah
korban akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Lhokseumawe
untuk dilakukan autopsi. Pemeriksaan medis ini bertujuan untuk menentukan
penyebab pasti kematian korban, apakah akibat kecelakaan, penyakit, atau tindak
kriminal.
kapolsek meurah mulia menghimbau
masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum ada hasil resmi dari autopsi dan
penyelidikan. "Kami meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan
informasi yang belum jelas kebenarannya. Proses hukum akan kami lakukan secara
profesional dan transparan," tegasnya.
Saat ini, penyelidikan masih
terus dilakukan untuk mengungkap kronologi kejadian dan motif di balik kematian
korban. Pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi dan warga sekitar untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut.