![]() |
Rektor UIN Suna, Prof. Dr. Danial, M.Ag, dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara, Jamaluddin, S.Pd., M.Pd |
NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah (UIN Suna) menggelar Bedah Buku Pengawas Sekolah bertema “Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Teguhkan Peran Pengawas Sekolah Menuju Pendidikan Aceh Utara Bangkit, Unggul dan Berkarakter Melalui Gerakan Gemar Menulis” pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Aula Lantai III FUAD UIN Suna, Lhokseumawe.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh
Rektor UIN Suna, Prof. Dr. Danial, M.Ag, dan turut dihadiri Kepala Dinas
Pendidikan Aceh Utara, Jamaluddin, S.Pd., M.Pd., Dekan FUAD Dr. Ruhama Wazna,
S.Th.I., M.A., serta Ketua Jurusan IPII Almira Kemala Ulfah, M.Si., Ak., CA.,
ASEAN CPA.
Dalam sambutannya, Kadis
Pendidikan Aceh Utara Jamaluddin menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari
sinergi strategis antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
“Mitra strategis dalam upaya
membangun pendidikan lebih baik bagi Pemkab Aceh Utara dengan perguruan tinggi.
Menulis buku menjadi jembatan pengetahuan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Jurusan IPII
yang telah memfasilitasi bedah buku bagi pengawas sekolah, yang selama ini
menjadi pembimbing dan teladan bagi guru serta kepala sekolah. Jamaluddin
berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru, menjadi ajang interaksi,
dan mendorong kolaborasi di kalangan pengawas sekolah, sekaligus dapat
berlangsung secara kontinyu.
Rektor UIN Suna, Prof. Dr.
Danial, M.Ag, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya menulis dan membaca.
Menurutnya, sebuah catatan bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga berfungsi
sebagai pengingat, dan manusia memang sering lupa terutama terhadap kewajibannya.
Ia menegaskan bahwa di negara maju, literasi telah diperkenalkan sejak
anak-anak duduk di bangku sekolah dasar.
“Kita juga dapat mengajak
anak-anak mulai dari budaya, sejarah, dan peradaban lokal Aceh. Aceh pernah
memberi untuk dunia, bukan hanya mengambil dari dunia,” ujarnya.
Bedah buku ini menghadirkan enam
kelompok penelaah yang mengulas enam buku berbeda. Kelompok pertama membahas
buku berjudul Profesionalisme Pengawas Sekolah: Berbasis Regulasi dan
Pembelajaran Masa Depan yang ditelaah oleh Dr. Marhmah, M.Kom.I. Kelompok kedua
membedah buku Transformasi Mutu Pendidikan: Pendamping Satuan Pendidikan
Profesional Untuk Akreditasi Unggul BAN-PDM, juga ditelaah oleh Dr. Marhmah,
M.Kom.I.
Kelompok ketiga mengulas buku
Mengajar di Era Cerdas: Merancang Perangkat Ajar Inovatif dan Interaktif Abad
21 dengan penelaah Dr. Rizki Wahyudi, M.Kom.I. Kelompok keempat menelaah buku
Memetakan Kompetensi Pengawas Sekolah Era Digital bersama Dr. Rizki Wahyudi,
M.Kom.I. Kelompok kelima membedah buku Menembus Batas: Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik pada Pembelajaran Mendalam yang ditelaah oleh Almira Keumala
Ulfah, M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA. Terakhir, kelompok keenam mengulas buku
Administrasi Sekolah Cerdas: Integrasi AI, Data, dan Kepemimpinan Digital untuk
Abad 21 yang juga ditelaah oleh Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA., ASEAN
CPA.
Acara siang itu tak hanya
menambah wawasan, tapi juga mengikat rasa kebersamaan di antara para pengawas
sekolah dan akademisi. Dari diskusi-diskusi yang mengalir, terselip semangat
untuk terus menulis, membaca, dan berbagi pengetahuan. Jika benih literasi ini
terus dirawat, bukan mustahil Aceh Utara akan melahirkan generasi pendidik yang
tidak hanya unggul di kelas, tapi juga berdaya di tengah masyarakat.