![]() |
Modus Bobol Rumah Saat Dini Hari, Aksi Pencurian Resahkan
Warga Gunung Salak
Seperti yang terjadi Selasa dini hari kemarin 24 Juni 2025.
Dimana maling merusak sebuah rumah di Km 37. Modusnya, pelaku merusak kunci
pintu kontruksi kayu dengan terlebih dahulu menyungkit kunci jeruji besi pintu
masuk.
Pelaku sangat mengetahui kontruksi rumah dan kondisi
sekitar. Kenapa tidak ? Hanya baru sehari pemilik meninggalkan rumah, langsung kediaman warga mengalami kehilangan.
“Ini sudah sering terjadi. Selain rumah, juga warung atau kedai juga dibobol.,”
kata seorang warga setempat, Kamis (26/6).
Menurut pemilik rumah yang dibobol berinisial Idr mengatakan
pelaku ditengarai berjumlah diatas 2 orang.
Kemudian, diangkut menggunakan kenderaan roda empat. Adapun barang
hilang yaitu mesin potong rumput merk
Tanika, penyemprot elektik, Kompor gas
merk Rinnai bersama tabung gas. TV LCD
43 inci merk Sharf berles putih, dua unit radio komunikasi merak Icom 2200 dan
Yeusu T 2900 bersama power suplay. Juga
satu ampli power tipe mobil,”
“ Kemudian Genset merk Tiger warna merah, Baterai ND 100
ampere dan 60 ampere buat tenaga surya juga hilang,” ungkap sembari menambahkan
alat penanak nasi dan pemanas ruangan gagal dibawa karena tersangkut kabel
listrik di pintu keluar.
Maling juga nampaknya doyan sebuah pedang panjangnya bertangkai tanduk dengan panjang mendekati
semester dan berbalut kulit. Kerugian
mencapai Rp 35 juta dialami pemilik rumah.
Modus pencurian dengan mengintip pemilik rumah tidak berada
ditempat, sudah berlangsung beberapa tahun ini. Sayangnya, belum ada yang
tertangkap. Bahkan, warga yang warungnya menjual sembako ataupun minyak BBM
enceran, masih enggan melapor kepihak yang berwajib.
“Kita menduga adanya orang sekitar kita yang menjadi
petunjuk aksi. Kemudian, baru memanggil kelompok tersebut,” kata warga
Lhokseumawe, yang sudah berada di Km 37 membuat rumah sejak 18 tahun lalu
sebagai tempat berkumpul sanak saudara.
Pencurian mulai marak, sebut dia, pasca jalan KKA-Bener Meriah, mulus beraspal
atau tahun 2015 lalu. Sejak itulah, lalulintas kawasan itu cukup ramai dilalui.
Dan, mulai sepi memasuki dinihari. Saat itulah, maling specialis beraksi.
“Sudah beberapa kali warga pemilik sepeda motor juga
kehilangan dikawasan ini,” tambah Idr.
Kapol Pos Nisam
Antara, Ipda Yudira yang coba dikonfirmasi Rakyat Aceh, hingga pukul 12 siang
hp tidak aktif.
“Mungkin ada giat itu bang kapol pos,” kata Kabag Humas
Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi. (ung)
Foto : Rumah persinggahan warga yang dibobol specialis
maling di lintasan KKA-Bener Meriah, Km 37 Dusun Jabal Antara, Desa Alu Dua,
Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Maling juga nyantroni kedai kopi ataupun
warung sembako. Warga setempat resah.