![]() |
Wakil Ketua DPRK Aceh Utara dan Kepala BSI Krueng Geukuh Kunjungi Pasien Kanker Darah Putih di Blukat Teubai |
NEWSRBACEH I ACEH UTARA - Wakil Ketua I DPRK Aceh Utara dari Fraksi PAS Aceh, H. Jirwani Ibnu, SE (yang akrab disapa Nek Jir), bersama Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Krueng Geukuh, Eddy Maulana, melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah seorang pasien anak penderita ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) atau kanker darah putih di Gampong Blukat Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Selasa 2 September 2025.
Pasien tersebut, Rahmuna Ghita
Hanania, masih berusia 8 tahun, merupakan putri dari pasangan Junaidi dan Sri
Wahyuni, warga Gampong Seuneubok, Kecamatan Nisam.
Ia telah mengidap penyakit kanker
darah sejak usia 4 tahun dan telah menjalani berbagai perawatan di Rumah Sakit
Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas menjadi
salah satu kendala dalam proses pengobatan sang anak.
Dalam kunjungannya, H. Jirwani
Ibnu, SE menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian
pemerintah terhadap warga yang menderita penyakit kronis.
“Ini merupakan bentuk perhatian
kami dari pemerintah bagi warga yang mengalami penyakit kronis. Informasi ini
kami terima dari Ketua BFLF. Kami bersama BFLF Lhokseumawe dan Aceh Utara juga
akan mengupayakan bantuan operasional serta biaya pendampingan saat pasien
menjalani pengobatan di rumah sakit,” ujar Nek Jir.
Ia menambahkan bahwa biaya
pendampingan sangat penting untuk meringankan beban keluarga pasien selama masa
pengobatan.
Turut hadir dalam kunjungan
tersebut Ketua BFLF LSM’ACUT, Mutia Sari, didampingi oleh penasihat BFLF, M.
Jafar, serta Sayuti, Kepala Penyiaran BFLF LSM’ACUT. Dalam kesempatan tersebut,
Mutia menyampaikan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk meringankan
beban pasien dan keluarga.
“Ini adalah kali kedua kami
menjumpai keluarga ini untuk kembali menyerahkan santunan dari teman-teman yang
ikut memberikan sumbangan. Ini bukti nyata bahwa masih banyak orang yang
berjiwa sosial dan peduli terhadap sesama,” ujar Mutia.
Hingga saat ini, total sumbangan
yang berhasil dikumpulkan oleh BFLF LSM’ACUT dan Yayasan Kesejahteraan
Masyarakat (Yakesma) tercatat sebesar Rp1.400.000. Bantuan ini diharapkan dapat
meringankan kebutuhan mendesak, baik untuk pengobatan maupun kebutuhan
pendampingan selama perawatan.