![]() |
RDP Memanas, Komisi D DPRK Lhokseumawe Desak Dinas Kesehatan Tingkatkan Kualitas Pelayanan |
NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi D DPRK Lhokseumawe dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe berlangsung penuh ketegangan, Rabu (21/5/2025). Rapat yang digelar di ruang gabungan Komisi DPRK tersebut membahas berbagai persoalan pelayanan kesehatan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
RDP dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D, Nurbayan Usman,
dan dihadiri oleh seluruh anggota Komisi D. Sementara dari pihak Dinas
Kesehatan hadir Kepala Dinkes Safwaliza, didampingi Sekretaris Dinkes Zainal
Abidin dan jajaran staf.
Agenda utama RDP ini adalah evaluasi kinerja Dinas Kesehatan,
khususnya menyangkut peningkatan mutu pelayanan di seluruh Puskesmas yang ada
di Kota Lhokseumawe. Namun, rapat yang semula diharapkan berjalan kondusif
berubah menjadi diskusi alot dan memanas, setelah anggota Komisi D menyampaikan
beragam keluhan yang mereka terima dari masyarakat.
Permasalahan seperti kekurangan tenaga medis, minimnya
fasilitas kesehatan, serta program kesehatan yang dianggap kurang efektif menjadi
sorotan utama para legislator. Mereka mempertanyakan sejauh mana langkah
konkret yang telah dilakukan oleh Dinkes dalam menjawab kebutuhan dasar layanan
kesehatan warga.
Menanggapi hal itu, Safwaliza menjelaskan berbagai langkah
yang telah ditempuh pihaknya, mulai dari upaya peningkatan anggaran hingga
pelaksanaan sejumlah program pelayanan kesehatan. Namun, jawaban tersebut
dinilai tidak memuaskan oleh para anggota dewan.
Dalam keterangannya, Ketua Komisi D, Nurbayan Usman,
menyatakan kekecewaannya terhadap hasil RDP. Ia menilai laporan Dinkes belum
mencerminkan solusi nyata atas problem kesehatan yang dialami masyarakat.
“Kami berharap RDP
ini bisa menghasilkan langkah-langkah strategis, bukan sekadar paparan. Ini
menyangkut hajat hidup orang banyak. Dinas Kesehatan harus lebih proaktif dan
serius,” tegas Nurbayan.
Ia menambahkan, Komisi D akan terus mengawal dan
mengevaluasi kinerja Dinkes, agar pelayanan kesehatan di Lhokseumawe
benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rapat ditutup dengan sesi foto bersama antara anggota Komisi
D dan jajaran Dinas Kesehatan, meski atmosfer pertemuan masih menyisakan
berbagai pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan.