![]() |
Wali Kota Lhokseumawe
Konsultasikan Pengembangan Smart City ke Kemendagri
NEWSRBACEH I JAKARTA — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar,
SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia (Kemendagri) untuk berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Bina
Administrasi Kewilayahan, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si. Pertemuan dengan agenda
utama membahas pengembangan smart city dan kota inovasi di wilayah Kota
Lhokseumawe berlangsung di Ruang Kerja Dirjen Bina Adwil di Jakarta, Senin
(5/5).
Kunjungan ini menjadi bagian dari
upaya Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mewujudkan kota digital melalui program
unggulan yang saat ini tengah dijalankan, yaitu Digitalisasi Pelayanan Publik.
Program ini dirancang untuk menciptakan sistem pelayanan yang lebih cepat,
efisien, transparan, dan berbasis teknologi informasi demi meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Dr.
Safrizal ZA menerima langsung kunjungan Dr. Sayuti Abubakar dan menyampaikan
dukungan penuh terhadap inisiatif pembangunan kota cerdas yang tengah
dirancang. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci
dalam mempercepat transformasi digital di tingkat lokal.
Pembahasan difokuskan pada
strategi implementasi smart city berbasis kebutuhan lokal, mencakup penguatan
infrastruktur digital, pengembangan layanan publik berbasis aplikasi, serta
optimalisasi pemanfaatan data dalam pengambilan keputusan. Dr. Safrizal ZA juga
menekankan pentingnya membangun ekosistem inovatif yang mendukung keberlanjutan
program digitalisasi daerah.
Wali Kota Sayuti Abubakar
menyampaikan bahwa konsultasi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk
memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menegaskan bahwa
Lhokseumawe berkomitmen penuh dalam membangun tata kelola pemerintahan yang
modern, adaptif, dan berpihak pada pelayanan publik berbasis teknologi.
“Kami menyadari bahwa
transformasi digital adalah keharusan. Maka dari itu, Lhokseumawe harus mulai
berbenah dan mempersiapkan fondasi yang kuat agar dapat berkembang sebagai kota
cerdas yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Sayuti Abubakar.
Dukungan teknis serta
pendampingan dari Kementerian Dalam Negeri menjadi bagian penting dari langkah
strategis ini, guna memastikan Lhokseumawe mampu bersaing dan tumbuh sebagai
kota inovatif di wilayah Aceh maupun secara nasional.
Sebagai informasi, sebelumnya
pada 16 April 2025, Wali Kota Lhokseumawe juga telah melakukan pertemuan dengan
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Republik Indonesia, Nezar
Patria. Pertemuan tersebut membahas agenda pengembangan Lhokseumawe sebagai
smart city dan mendapat dukungan prinsip dari Kementerian Komunikasi dan
Digital. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemko Lhokseumawe dalam membangun
kolaborasi lintas kementerian untuk memperkuat transformasi digital di daerah.