![]() |
Alfian, Koordinator MaTA. |
NEWSRBACEH I BANDA ACEH – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) melaporkan dugaan penipuan yang mengatasnamakan lembaga mereka ke Polda Aceh pada Selasa (20/5/2025).
Pelaku, yang menggunakan nomor telepon +62 821-8657-3978, diduga meminta uang secara tidak sah kepada sejumlah pejabat, mulai dari level kementerian, pemerintah Aceh, hingga pejabat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh, dengan dalih acara ulang tahun MaTA.
Padahal, sejak berdiri pada 2006, MaTA tidak pernah menyelenggarakan kegiatan ulang tahun. "Ini jelas penipuan dan merusak reputasi kami sebagai lembaga yang menjunjung integritas," tegas Alfian, Koordinator MaTA.
Pelaku menggunakan foto Koordinator MaTA di akun WhatsApp-nya dan mencantumkan nomor rekening atas nama M. Yusuf (105 8823151 BSI) untuk mengelabui korban. Aksi ini baru terendus pada Sabtu (17/5/2025) setelah banyak pihak mengonfirmasi pesan mencurigakan tersebut ke MaTA.
Untuk mencegah korban lebih luas, MaTA mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus ini ke SPKT Polda Aceh, didampingi enam pengacara dari YLBHI-LBH Banda Aceh. Pemeriksaan awal telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Aceh, dengan koordinasi intensif bersama tim Siber.
"Kami percaya Polda Aceh mampu mengungkap pelaku. Kami juga imbau masyarakat yang menerima pesan serupa untuk tidak merespons dan melaporkannya ke pihak berwajib," tambah Alfian.
MaTA berharap kasus ini segera tuntas guna memulihkan kepercayaan publik dan menghentikan praktik penipuan yang merugikan masyarakat.