Kapolres Ahzan dan PWI Lhokseumawe: Media Harus Jadi Penyejuk, Bukan Pemicu Konflik

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., saat menerima kunjungan Ketua PWI Lhokseumawe, Sayuti Ahmad, di ruang kerjanya, Senin (20/5/2025).

NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Kolaborasi antara kepolisian dan media menjadi kunci utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal ini ditegaskan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., saat menerima kunjungan Ketua PWI Lhokseumawe, Sayuti Ahmad, di ruang kerjanya, Senin (20/5/2025). 

Pertemuan ini membahas strategi sinergi media dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama menyambut dinamika tahun politik.  

“Media adalah mitra strategis kami. Informasi yang akurat dan menyejukkan dari rekan-rekan jurnalis sangat berpengaruh dalam membangun persepsi positif masyarakat,” tegas Ahzan.

Ia menekankan pentingnya peran pers dalam mencegah penyebaran hoaks dan konten provokatif yang dapat memicu keresahan.  

Sayuti Ahmad, menyambut positif inisiatif Kapolres dan menegaskan komitmen PWI Lhokseumawe untuk mendukung keamanan publik melalui pemberitaan yang  profesional, berimbang, dan edukatif.  

“Kami siap menjadi jembatan informasi yang konstruktif antara kepolisian dan masyarakat. Media harus jadi penyejuk, bukan pemantik konflik,”ujar Sayuti.  

Pertemuan ini menjadi landasan kolaborasi lebih intensif antara Polres Lhokseumawe dan PWI, dengan rencana tindak lanjut berupa forum diskusi rutin, pelatihan literasi media, dan penguatan komunikasi publik.  

Sinergi ini diharapkan memperkuat ketahanan masyarakat Lhokseumawe dalam menghadapi tantangan keamanan dan politik ke depan.