![]() |
Peluncuran Rumoh Gizi Gampong di Lhokseumawe: Kolaborasi Pemerintah Kota dan PT PIM Cegah Stunting |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe berkolaborasi dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) meluncurkan Rumoh Gizi Gampong (RGG) serta mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (25/7). Program ini dikenal dengan "Bersama PIM Cegah Stunting Untuk Generasi Gemilang," yang bertujuan mendukung program nasional dalam penurunan angka stunting.
Vice President TJSL dan Humas PT PIM, Saiful Rajab, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk mengurangi angka gizi kronis akibat kurangnya asupan makanan bergizi yang berdampak pada tumbuh kembang anak. "Pencegahan stunting yang efektif dilakukan melalui edukasi gizi kepada kader, ibu balita, ibu hamil, dan calon ibu, serta pembentukan kelompok belajar dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita," ujar Saiful Rajab.
Saiful menambahkan, program pencegahan stunting ini rutin dilaksanakan setiap tahun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PIM, yaitu program Aku Sehat (AKSA). PT PIM juga bekerja sama dengan Puskesmas Muara Satu dan bersinergi dengan program Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menekan angka stunting.
Selain itu, PT PIM memberikan PMT kepada 50 anak selama tiga bulan yang tersebar di lima desa di Kecamatan Muara Satu, yakni Desa Blang Naleung Mameh, Ujong Pacu, Batuphat Barat, Batuphat Timu, dan Blang Pulo. "Kami juga mengundang lima Keuchik yang nantinya akan menerima bantuan program stunting ini. Bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu yang anaknya mengalami stunting sesuai data dari Puskesmas," tambahnya.
PT PIM mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Lhokseumawe, Muspika Muara Satu, Puskesmas Muara Satu, Geuchik Gampong, serta seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. "Kami berharap bantuan ini dapat mengurangi angka stunting di Kecamatan Muara Satu, mendukung penuh program Pemkot Lhokseumawe untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas," ujarnya.
Asisten II Pemko Lhokseumawe, DR. Ir. Tgk. H. Anwar Ali, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT PIM atas pelaksanaan program pencegahan stunting ini. Ia menyebutkan bahwa angka stunting di Kota Lhokseumawe telah menurun dari 28,1% menjadi 20,7% pada tahun 2023, menjadikan Lhokseumawe sebagai kota/kabupaten dengan prevalensi stunting terendah kedua di Aceh.
"Dengan peluncuran Rumoh Gizi Gampong (RGG) dan sosialisasi pencegahan stunting oleh PT PIM, diharapkan permasalahan kekurangan gizi dapat diatasi," pungkasnya.