Haji Uma Ajak BNNK Lhokseumawe Cegah dan tekan Angka ketergantungan Narkoba di Masyarakat

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma bersama kepala BNNK Lhokseumawe Saiful Fadhli di kantor 3/1/23

Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma, mengajak warga dan pemuda kaum milenial agar mengambil peran dalam menyongsong pembangunan daerah Aceh yang bebas narkoba.

Hal itu disampaikan haji Uma saat berkunjung kekantor BNNK Lhokseumawe, Selasa 3 Januari 2023.

“Banyak hal yang saya diskusikan bersama kepala BNNK Lhokseumawe Saiful Fadhli, salah satunya yaitu bagaimana agar angka penangkapan narkoba ini bisa menurun dan dengan adanya BNNK di Lhokseumawe ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar,” kata Haji Uma.

Lanjut Haji Uma untuk BNNK Lhokseumawe saya berharap untuk tetap konsen bekerja dan terus bisa meminimalisir masyarakat akan ketergantungan narkoba, mari masyarakat dan para pemuda milenial menyadari betul akan bahaya narkoba, karena narkoba tersebut dapat merusak pikiran dan pola berpikir sehingga semangat juang dan rasa untuk membangun pembangunan daerah juga ikut berpengaruh kedepan, " ujar haji uma.

Selanjutnya apa upaya yang di lakukan BNNK lhokseumawe ini agar terus bersinergi terhadap apa yang diharapkan oleh komponen anak bangsa termasuk pemerintah setempat. 

Agar pemerintah daerah juga menjadi sporting sistem supaya bisa melihat perkembangan dan kondisi tentang narkoba, maka dari itu BNNK lhokseumawe harus diperkuat dengan sarana dan prasarana yang memadai.

"Salah satunya tempat rehab, saya lihat di Lhokseumawe sarana tersebut belum ada. Semoga pusat pemerintahan bisa saling bersinergi dalam hal terebut," tambah Haji Uma.

“Semoga dengan ini kita juga bisa menyelamatkan anggaran APBN akibat terkurasnya anggaran negara untuk masyarakat yang terkena narkoba itu sendiri,” kata haji Uma.

“Daerah yang sehat, masyarakat yang sehat adalah cikal bakal negara yang maju dan agama yang bermartabat,” Pungkas Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma.