Pemakai Sabu di Lhoksukon Ditangkap, Sering Curi Sawit dan Aniaya Ibunya

NEWSRBACEH I LHOKSUKON – Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara kembali menangkap seorang pria yang terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Gampong Rawa KM III, Kecamatan Lhoksukon. Pelaku berinisial M (36) diamankan di rumahnya pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 23.40 WIB.

Saat proses penangkapan, pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil dibekuk oleh petugas. Polisi turut menyita dua paket kecil sabu yang diduga siap pakai.

Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, melalui Kasat Narkoba AKP Erwinsyah, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang resah terhadap perilaku tersangka.

“Warga melapor karena pelaku sering mencuri buah sawit di kampung untuk membeli sabu. Ia bahkan pernah memukul ibunya dan mengancam akan membakar rumah. Padahal, sudah tiga kali menjalani rehabilitasi, namun tetap kambuh,” ujar AKP Erwinsyah, Kamis (9/10/2025).

Hasil penyelidikan menunjukkan, pelaku telah menggunakan sabu sejak tahun 2010 setelah diajak oleh temannya. Karena tidak memiliki pekerjaan tetap, M kerap mencuri hasil kebun untuk membeli barang haram tersebut.

“Tersangka sudah ketagihan sejak lama. Ia mencuri sawit dan barang-barang di rumahnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan sabu,” tambah Erwinsyah.

Kasat Narkoba menegaskan, upaya pemberantasan narkoba memerlukan dukungan semua pihak.

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berani melapor jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba. Pencegahan harus dimulai dari keluarga agar generasi kita tidak hancur oleh narkoba,” imbaunya.

Ia menekankan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan polisi saja, melainkan perlu kerja sama antara keluarga, tokoh masyarakat, dan pemerintah gampong.

Aparatur Desa Apresiasi Tindakan Cepat Polisi

Geuchik Gampong Rawa KM III, Kamaruddin, mengapresiasi langkah cepat Polres Aceh Utara yang telah menangkap pelaku.

“Pelaku ini memang sering mencuri sawit, pisang, bahkan barang di rumahnya sendiri seperti tabung gas dijual. Ibunya sering jadi korban kekerasan, padahal sudah tua,” ungkap Kamaruddin.

Ia menambahkan, warga kini merasa lega setelah pelaku diamankan.

“Selama ini hasil curiannya untuk membeli sabu. Kami berterima kasih kepada polisi yang telah bertindak tegas dan menenangkan warga,” pungkasnya.