• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    iklan

    Dukung Panen Optimal, BI Lhokseumawe dan Pemda Gelar Pelatihan Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabai Merah

    Admin
    9/27/25, 10:38 WIB Last Updated 2025-09-27T03:38:27Z

    dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, S.Sos., M.Si., dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra

    NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE – Dalam rangka mendukung hasil panen yang optimal, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe bersama Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara menggelar pelatihan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) bagi sekitar 40 petani bawang merah dan cabai merah, Kamis (25/9/2025).

     

    Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani menjaga produktivitas pangan sehingga pasokan tetap terjaga di masyarakat sekaligus mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

     

    Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, S.Sos., M.Si., dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra. Dalam sambutannya, Sekda Lhokseumawe menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BI yang telah menginisiasi kegiatan ini.

     

    “Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan kelompok tani guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus menstabilkan harga komoditas penyumbang inflasi, yakni cabai merah dan bawang merah. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan sehingga produksi pertanian meningkat berkelanjutan, biaya produksi menurun, dan kesejahteraan petani semakin baik,” ungkapnya.

     

    Turut hadir Kepala Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Lhokseumawe serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara yang menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan ketahanan pangan daerah.

     

    Pelatihan menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Ade Ryan Muarif, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kota Lhokseumawe, dan Dedy Mahadi, SP, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara. Keduanya memberikan materi tentang budidaya, identifikasi, pencegahan, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman secara tepat, efektif, dan ramah lingkungan.

     

    Deputi Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra, menegaskan kegiatan ini merupakan langkah strategis BI dalam upaya pengendalian inflasi melalui keterjagaan pasokan.

     

    “BI sangat mendukung kegiatan sinergi pelatihan hari ini. Dengan implementasi pengendalian OPT, diharapkan hasil panen cabai merah dan bawang merah di Lhokseumawe dan Aceh Utara dapat maksimal sehingga pasokan di masyarakat memadai dan inflasi terkendali,” jelasnya.

     

    Pelatihan ini merupakan bagian dari sinergi BI Lhokseumawe bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lhokseumawe dan Aceh Utara. Fokusnya pada pengendalian inflasi melalui penguatan sisi produksi untuk memastikan ketersediaan pasokan. Upaya ini juga sejalan dengan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

     

    Ke depan, BI Lhokseumawe memastikan kegiatan serupa akan terus digalakkan agar petani semakin adaptif menghadapi tantangan iklim, serangan OPT, maupun dinamika harga pangan.

     

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +