NEWSRBACEH I JAKARTA – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, didampingi Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Ustaz Dr. Damanhur Lc MA, melakukan kunjungan ke kantor Yayasan Islamic Relief Indonesia (YRII) di Jakarta, Rabu (11/6).
Kunjungan ini menjadi bagian dari
upaya mempererat hubungan kerja sama antara Pemko Lhokseumawe dan YRII .
Pertemuan tersebut membahas
sejumlah program dalam bidang pembangunan sosial dan kemanusiaan. Program yang
akan dilaksanakan antara lain pembangunan Rumah Duafa, pemberdayaan ekonomi
masyarakat, pengentasan stunting, serta penanggulangan HIV.
YRII menyatakan komitmennya untuk
mendukung penuh berbagai upaya Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe
sangat menyambut baik kolaborasi ini. Dengan dukungan dari Yayasan Islamic
Relief Indonesia, kita berharap berbagai program sosial dapat berjalan lebih
optimal dan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan,”
ujar Dr Sayuti.
Hal senada disampaikan oleh
perwakilan YRII, yang menyebut bahwa kemitraan ini diharapkan dapat membawa
dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Lhokseumawe.
YRII berkomitmen untuk menjadi
mitra aktif Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mendorong pembangunan sosial.
Sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah adalah kunci untuk mewujudkan dampak
yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, dalam
waktu dekat pihak YRII direncanakan melakukan kunjungan ke Kota Lhokseumawe
untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Penandatanganan tersebut akan
menjadi langkah awal formal dalam pelaksanaan berbagai program kolaboratif.
Pemerintah Kota Lhokseumawe menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi
yang terjalin dengan lembaga kemanusiaan YRII dapat memperkuat upaya pembangunan
sosial dan pengentasan kemiskinan di Kota Lhokseumawe.
“Kami berharap kerja sama ini
bukan hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan program nyata
yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Dr. Sayuti Abubakar.