![]() |
Yusuf A Terpilih Aklamasi sebagai
Ketua Umum IKASI Lhokseumawe 2025-2029, Siap Bawa Anggar ke Level Nasional
NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Yusuf
A resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh
Indonesia (IKASI) Kota Lhokseumawe periode 2025-2029. Ia terpilih secara
aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IKASI yang digelar di Aula Kantor
KONI Lhokseumawe. Kamis 29 Mei 2025.
Muscab tersebut diikuti oleh para
atlet anggar, pengurus lama, dan sejumlah tamu undangan, termasuk Wakil Ketua
IV IKASI Provinsi Aceh Zulfikar yang hadir mewakili Ketua Umum IKASI Aceh M.
Nasir Syamauan. Turut hadir pula jajaran pengurus KONI Kota Lhokseumawe, antara
lain Ketua Harian Hilmi Assa, Wakil Ketua I M Natsir Usman, dan Wakil Ketua II
Azhari.
Dalam sambutannya, Yusuf A yang
juga merupakan Anggota DPRK Lhokseumawe dari Fraksi PKS menyampaikan rasa
syukur dan tekad kuat untuk membawa cabang olahraga anggar Lhokseumawe meraih
prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
"Kepercayaan ini adalah
amanah besar. Target kita bukan hanya sekadar berprestasi di tingkat daerah,
tetapi juga menembus panggung nasional. Kami siap bekerja keras," tegas
Yusuf A.
Yusuf menegaskan akan fokus pada
pembinaan atlet muda berbakat, peningkatan kualitas pelatih, serta pengadaan
sarana dan prasarana anggar yang memadai.
Sebagai ketua tim formatur, Yusuf
segera menyusun kepengurusan lengkap yang akan diajukan ke Pengprov IKASI Aceh
untuk mendapatkan SK resmi.
Dalam Muscab tersebut juga
dibahas rencana program kerja periode 2025-2029, termasuk peningkatan frekuensi
latihan, partisipasi aktif dalam kejuaraan-kejuaraan, serta memperluas
kemitraan dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan olahraga anggar di
Lhokseumawe.
Tantangan perdana bagi
kepengurusan baru ini adalah persiapan menghadapi Pra-PORA pada September 2025
di Banda Aceh, yang menjadi ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA).
Dengan kepemimpinan baru dan
semangat kolaboratif, IKASI Lhokseumawe siap mengukir prestasi dan mengangkat
pamor olahraga anggar di kancah yang lebih tinggi.