• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Lapas Lhokseumawe Over kapasitas: 571 Penghuni Padahal Kapasitas Hanya 147 Orang

    Admin
    5/03/25, 15:06 WIB Last Updated 2025-05-03T08:06:24Z

    Wahyu Prasetyo, Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe

    NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe, Aceh, menghadapi tantangan over kapasitas dengan jumlah penghuni mencapai 563 orang per April 2025, padahal kapasitas normal hanya 147 orang. Data tersebut disampaikan dalam laporan klasifikasi penghuni yang di Kantor setempat, Jumat 2 mei 2025.


    Wahyu Prasetyo, Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe mengatakan kondisi Kepadatan Lapas Berdasarkan laporan, jumlah penghuni Lapas Lhokseumawe terus meningkat dalam empat bulan terakhir Januari 563 orang (478 narapidana, 85 tahanan) sedangkan April 571 orang (478 narapidana, 93 tahanan).  


    Mayoritas penghuni adalah laki-laki dewasa, dengan hanya sedikit perempuan dan tidak ada anak-anak. Kategori pidana terbanyak meliputi narkotika (418 kasus), pencurian (65 kasus), dan tindak pidana korupsi (44 kasus).  


    Wahyu Prasetyo yang baru menjabat, mengakui tantangan over kapasitas ini. "Lapas ini dirancang untuk 147 orang, tetapi saat ini menampung hampir empat kali lipatnya. Kami memiliki 19 bilik yang harus dikelola secara optimal untuk memastikan hak-hak penghuni tetap terpenuhi," ujarnya.  


    Prasetyo menekankan langkah-langkah prioritas, termasuk Peningkatan fasilitas kesehatan dan sanitasi untuk mencegah penyebaran penyakit, Program rehabilitasi bagi narapidana kasus narkotika dan Koordinasi dengan pengadilan untuk mempercepat proses perizinan pembebasan bersyarat.  


    Dan sebagai Data Tambahan, Sebanyak 494 narapidana menjalani hukuman lebih dari satu tahun, termasuk 8 orang dengan pidana seumur hidup. Tahanan sebanyak 93 orang, didominasi oleh kasus narkotika dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Terdapat satu warga negara asing (WNA) asal Rohingya yang tercatat sebagai penghuni.


    Over kapasitas Lapas Lhokseumawe mencerminkan masalah sistemik di sejumlah lapas Indonesia. Wahyu Prasetyo berharap kolaborasi dengan pemangku kepentingan dapat mengurangi kepadatan dan meningkatkan kualitas layanan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +