![]() |
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, Dandim 0103/Aut, Letkol Inf Hendrasari Nurhono,dan Walikota Lhokseumawe, Dr, Drs, Imran meninjau Gereja di Lhokseumawe. |
Newsrbaceh.com| LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK, Dandim 0103/Aut, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, MIP dan Walikota Lhokseumawe, Dr, Drs, Imran, MSi, MA, Perhimpunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lhokseumawe dan Gereja ST Mikael di malam Natal. Hal itu dilakukan demi memastikan keamanan dan penjagaan demi terciptanya rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Henki Ismanto mengungkapkan, Presiden Indonesia Joko Widodo telah menginstruksikan kepada TNI-Polri untuk bekerja secara maksimal dalam memberikan rasa aman masyarakat sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk mengamankan Natal, kami mengerahkan 50 personel gabungan di setiap gereja terdiri dari personel Polres Lhokseumawe, Brimob Polda Aceh, anggota TNI, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe,” Kata Henki Ismanto Sabtu Malam 24 Desember 2022.
Sedangkan pengamanan tahun baru, Sebut Kapolres, sebanyak 460 personel yang akan dikerahkan. Pengamanan lebih kepada lokasi keramaian seperti di Waduk Lhokseumawe dan tempat keramaian lainnya, ungkap.
Henki Ismanto juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Lhokseumawe untuk mengisi malam pergantian tahun dengan hal-hal yang positif, seperti berdoa di tempat - tempat ibadah dan tidak perlu merayakan secara berlebihan
"Sudah ada seruan bersama unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), nanti kita juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," jelas Kapolres Lhokseumawe.
Henki Pun mengapresiasi sinergisitas elemen masyarakat tersebut. Menurutnya, hal itu mencerminkan tingginya nilai toleransi dan saling menghargai antar umat beragama di Indonesia.
“Di sisi lain, ini menunjukkan nilai toleransi beragama yang tentunya harus selalu kita jaga. Semangat persatuan dan kesatuan tentunya harus kita jaga. Untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Dengan adanya komitmen bersama antara Pemerintah, TNI, Polri dan elemen masyarakat, Henki berkeyakinan bahwa, seluruh rangkaian Nataru akan berjalan aman, nyaman dan damai bagi seluruh warga.