![]() |
(Plh.) Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM., M.Kes bersama , Sekretaris, Chaidir, SE., MM |
NEWSRBACEH I BANDA ACEH – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Sosial Aceh diminta untuk menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. Penegasan itu disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM., M.Kes., saat memimpin apel perdana bulan Oktober di halaman kantor setempat, Senin (6/10/2025).
Dalam arahannya, Zulkarnain menekankan pentingnya disiplin,
profesionalisme, dan sinergi antarpegawai untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sosial yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap pelayanan yang kita
berikan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bertambahnya jumlah panti sosial di
Aceh menjadi tantangan baru bagi peningkatan mutu layanan, baik dari sisi
sumber daya manusia, infrastruktur, maupun tata kelola kelembagaan.
Menjelang akhir tahun anggaran, Dinas Sosial Aceh akan fokus
pada penyelesaian realisasi anggaran 2025 serta perencanaan program tahun 2026.
Fokus utama diarahkan pada penguatan penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan
sosial secara terukur.
Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Zulkarnain
tetap optimistis seluruh tantangan dapat dihadapi dengan kerja sama dan
kekompakan.
“Kita bukan Superman, tapi super team tim hebat yang bekerja dengan tanggung jawab
dan profesionalisme,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE.,
MM., turut menegaskan pentingnya penataan aset, kebersihan lingkungan kerja,
serta peningkatan kedisiplinan dan etos kerja ASN. Ia juga meminta setiap
bidang untuk mematangkan perencanaan program 2026 yang berbasis pada Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar program yang dijalankan benar-benar
tepat sasaran.
“Kita perlu melakukan pembenahan dari dalam agar pelayanan
sosial yang kita berikan semakin optimal,” ungkapnya.
Sebagai langkah penguatan internal, Dinas Sosial Aceh akan
kembali mengaktifkan sejumlah agenda rutin, seperti senam pagi setiap Jumat,
Monday Meeting usai apel, serta Rapat Struktural setiap Jumat siang untuk
memperkuat koordinasi dan mengevaluasi capaian program.
Zulkarnain menutup arahannya dengan ajakan memperkuat
soliditas kelembagaan.
“Mari kita perkuat fondasi kelembagaan agar pelayanan sosial
di tahun 2026 lebih terstruktur, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat Aceh,” pungkasnya.[]