![]() |
Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti
Abubakar, S.H., M.H., menggelar pertemuan strategis dengan Direktur Jenderal
Perumahan Perdesaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP)
RI, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., di Jakarta, Rabu (24/9).
NEWSRBACEH I JAKARTA – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti
Abubakar, S.H., M.H., menggelar pertemuan strategis dengan Direktur Jenderal
Perumahan Perdesaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP)
RI, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., di Jakarta, Rabu (24/9).
Pertemuan tersebut membahas
sejumlah program prioritas bagi Kota Lhokseumawe, antara lain Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS), Program Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU),
serta penataan sanitasi dan kawasan kumuh.
Wali Kota Sayuti hadir didampingi
Kepala Dinas PUPR Lhokseumawe, Said Bachtiar, S.T., M.T., serta Kabid Energi,
Sumber Daya Mineral, dan Sumber Daya Air, T. Syahrial, S.T. Ia menegaskan
komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan
masyarakat secara berkelanjutan.
“Sebanyak 300 unit rumah melalui
program BSPS telah dialokasikan untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2025 dan
segera dikerjakan tahun ini. Sementara pembangunan PSU dan penataan sanitasi
kawasan kumuh dijadwalkan terlaksana pada tahun 2026,” ujar Wali Kota Sayuti.
Dirjen Perumahan Perdesaan
KemenPKP RI, Dr. Imran, yang juga putra daerah Lhokseumawe sekaligus pernah
menjabat sebagai Pj. Wali Kota, menyambut positif upaya tersebut.
“Saya memahami betul kebutuhan
masyarakat Lhokseumawe. KemenPKP siap mendukung agar seluruh program terlaksana
tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi warga,” ungkapnya.
Pertemuan ini menegaskan sinergi
antara Pemko Lhokseumawe dan pemerintah pusat dalam mempercepat penyediaan
perumahan layak huni, pembangunan PSU, serta penataan kawasan kumuh. Langkah
ini diharapkan membawa Lhokseumawe menuju kota yang lebih sehat, tertata, dan
nyaman bagi seluruh warganya.