Semangat Baru untuk Tinju Lhokseumawe! Hery Herman Saputra Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Pertina 2024–2028

Semangat Baru untuk Tinju Lhokseumawe! Hery Herman Saputra Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Pertina 2024–2028

NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE - Dunia olahraga tinju di Kota Lhokseumawe kembali menggeliat! Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Lhokseumawe yang digelar Rabu (4/6/2025) di Kantor KONI, semangat dan optimisme menyatu dalam satu momen penting: terpilihnya Hery Herman Saputra sebagai Ketua Pertina periode 2024–2028. Ia terpilih secara aklamasi, menandai dukungan penuh dari seluruh peserta Muscab.

 

Pelantikan Hery dilakukan langsung oleh Sekretaris Umum Pertina Provinsi Aceh, Syarkawi Yuzan, SH. Suasana Muscab berlangsung dinamis, tidak hanya sebagai ajang demokrasi organisasi, tapi juga menjadi ruang penting untuk merumuskan masa depan tinju amatir di Lhokseumawe.

 

Dalam sambutannya, Hery Herman Saputra yang juga merupakan anggota DPRK Lhokseumawe mengungkapkan rasa syukur dan tekad besarnya untuk membawa perubahan nyata.

 

“Saya sangat berterima kasih atas amanah ini. Saya mengajak seluruh atlet, pelatih, dan pengurus Pertina untuk bersama-sama memajukan olahraga tinju Lhokseumawe. Mari kita ciptakan iklim olahraga yang sehat dan profesional,” ujarnya penuh semangat.

 

Tak lupa, Hery menyampaikan penghargaan khusus kepada M. Dahlan, Ketua Pertina sebelumnya, atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditorehkan selama masa jabatannya.

 

Tak hanya memilih ketua, Muscab ini juga melahirkan sejumlah program strategis. Mulai dari pembinaan rutin bagi atlet, penjaringan talenta muda dari sekolah-sekolah, hingga persiapan mengikuti berbagai kejuaraan regional untuk meningkatkan daya saing para petinju lokal.

 

Dukungan penuh juga datang dari Pengurus KONI Lhokseumawe yang hadir langsung dalam acara ini. Mereka menyampaikan harapan besar agar di bawah nakhoda baru, Pertina Lhokseumawe bisa kembali menorehkan prestasi membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

 

Muscab ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas organisasi. Ia menjadi titik awal semangat baru, momen kebangkitan tinju Lhokseumawe. Harapannya, dengan kolaborasi semua pihak, olahraga tinju tak hanya hidup kembali, tapi juga mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional.