![]() |
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PHR Zona 1 Tanam Lebih dari 4.000 Pohon |
NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE —
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hulu Rokan
(PHR) Zona 1 melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam lebih
dari 4.000 pohon di berbagai wilayah kerja yang tersebar di lima provinsi. PHE
NSO, yang berada di Provinsi Aceh berkontribusi menanam 460 pohon di dalamnya.
24 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari komitmen perusahaan terhadap praktik operasi yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan. General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo, menyampaikan
bahwa pelestarian lingkungan menjadi salah satu aspek penting dalam operasional
industri hulu migas.
“Penanaman pohon adalah salah
satu kontribusi nyata kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta
mewariskan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Kegiatan penanaman dilakukan
sepanjang bulan Juni, bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia. Setiap wilayah akan menyesuaikan jenis pohon dan lokasi
penanaman sesuai dengan karakteristik ekosistem setempat. Mulai dari Provinsi Aceh,
yaitu PHE NSO dan Pertamina EP Rantau; Provinsi Sumatera Utara, yaitu Pertamina
EP Pangkalan Susu, Provinsi Riau dengan Pertamina EP Lirik dan di Provinsi Sumatera Selatan oleh PHE Jambi
Merang.
Penanaman pohon dilakukan di
berbagai lokasi, termasuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan pemulihan
lahan, serta kawasan hutan mangrove. PHE NSO yang sedang getol melakukan
pemulihan lahan di lanskap Cot Girek, menambah hijau area tersebut dengan 270
pohon. Lanskap Cot Girek merupakan kawasan di Aceh Utara, yang ditetapkan
sebagai kawasan bernilai tinggi bagi keanekaragaman hayati dan habitat penting
gajah. PHE NSO juga menanam 150 pohon bersama Universitas Malikussaleh, Kamis
(19/6).
Sementara di kawasan pesisir,
Pertamina EP Pangkalan Susu menanam sebanyak 2.500 mangrove di Mangrove Beras
Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, guna mendukung penyerapan karbon dan
mengurangi dampak perubahan iklim.
Pertamina EP Lirik juga menanam
300 pohon secara bertahap di sepanjang DAS Indragiri, serta melakukan penanaman
dan pembagian 720 pohon bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Siak dan
Pelalawan.
Di Kabupaten Pelalawan, Pertamina
EP Lirik bersama Kecamatan Ukui juga membagikan pohon kepada warga untuk
diadopsi. “Pohon dari Pertamina EP Lirik kami tanam di ruang terbuka hijau Ukui
dan juga dibagikan ke warga agar warga juga terlibat dalam pelestarian
lingkungan. Kami harap ini bisa dinikmati generasi ke depan,” ujar Camat Ukui
Joko Hadi Syaifudin Zuhri.
Sementara itu, PHE Jambi Merang
bersama jajaran pemimpin dan masyarakat Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung
Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, menanam 250 pohon untuk menghijaukan
lingkungan sekitar area operasi.
Dalam upaya menjaga keamanan di
area produksi, Pertamina EP Rantau juga menanam 150 pohon bambu dan pinang di
sekitar sumur produksi di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kuala Simpang,
Kabupaten Aceh Tamiang.
Aksi serentak penanaman pohon ini
merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs) poin ke-13 dan 15, yaitu penanganan perubahan iklim
dan pelestarian ekosistem darat.
Tahun 2024, PHR Zona 1 telah
berhasil menanam lebih dari 21.000 pohon. Pada tahun ini, SKK Migas menargetkan
penanaman mencapai 24.500 pohon, dengan dukungan aktif dari seluruh KKKS,
termasuk PHR Zona 1.