• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    iklan

    Ketua Dekranasda Lhokseumawe Sambut Pembinaan Dekranasda Aceh di Gampong Blang Cut

    Admin
    8/22/25, 16:41 WIB Last Updated 2025-08-22T09:41:02Z

    Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti

    NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE -  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyambut positif kegiatan pembinaan pengrajin yang digelar oleh Dekranasda Provinsi Aceh di Gampong Blang Cut, Kecamatan Blang Mangat, Jumat (22/8/2025).

     

    Acara ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk kerajinan lokal, khususnya bordir khas Blang Cut yang telah lama menjadi identitas Kota Lhokseumawe.

     

    Dalam sambutannya, Yulinda Sayuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dekranasda Aceh atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada para pengrajin di Lhokseumawe. Menurutnya, pembinaan ini merupakan langkah penting dalam mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi produk kerajinan daerah.

     

    “Kami sangat berterima kasih kepada Dekranasda Aceh beserta jajaran yang hadir memberikan pembinaan dan dukungan. Kehadiran Dekranasda Aceh menjadi motivasi bagi para pengrajin Blang Cut untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memasarkan hasil karya mereka ke pasar yang lebih luas,” ujar Yulinda.

     

    Yulinda menegaskan bahwa kerajinan bordir Blang Cut memiliki keunikan dan nilai seni tinggi. Produk bordir dari gampong ini terkenal dengan motif bernuansa islami, jahitan yang halus dan rapi, serta perpaduan warna elegan yang menjadi kebanggaan Kota Lhokseumawe. Untuk itu, Dekranasda Kota Lhokseumawe berkomitmen mendukung para pengrajin melalui pembinaan, pelatihan, dan promosi, sehingga produk lokal dapat naik kelas.

     

    Saat ini, di Gampong Blang Cut terdapat 8 kelompok pengrajin bordir aktif yang terus berkembang. Keberadaan kelompok-kelompok ini bahkan sudah ada sejak sebelum pemekaran wilayah antara Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, sehingga tradisi bordir di gampong ini memiliki sejarah panjang sekaligus peran penting dalam menjaga identitas budaya serta menggerakkan perekonomian masyarakat.

     

    Lebih lanjut, Yulinda memaparkan bahwa Dekranasda Kota Lhokseumawe saat ini tengah mengembangkan motif khas “Dheun Bungong Sagoe”, yang telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Melalui dukungan Dekranasda Aceh, motif ini akan terus dipromosikan melalui pameran kerajinan, event berskala nasional, platform digital, dan media sosial, agar produk bordir Blang Cut semakin dikenal, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.

     

    “Kami optimistis, dengan kerja sama dan sinergi semua pihak, Gampong Blang Cut dapat terus berkembang sebagai desa kerajinan unggulan dan menjadi sentra bordir terbaik di Kota Lhokseumawe,” tambahnya.

     

    Acara pembinaan ini turut dihadiri oleh jajaran Dekranasda Aceh dan Kota Lhokseumawe, unsur Pemerintah Kota Lhokseumawe, tokoh masyarakat, dan para pengrajin setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas produk kerajinan lokal sekaligus mendorong perekonomian kreatif dan kesejahteraan masyarakat di Kota Lhokseumawe

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini