![]() |
Pemkab Aceh Utara Hadir Lindungi Pekerja Melalui BPJS Ketenagakerjaan: Rp3,5 Miliar Disalurkan untuk 380 Pekerja |
NEWSRBACEH | LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja di wilayahnya. Melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, santunan manfaat program ketenagakerjaan telah disalurkan kepada 380 pekerja non-ASN, aparatur desa, perangkat BPD, RT/RW, hingga kader kemasyarakatan desa dan kelurahan. Total nilai manfaat yang telah dibayarkan mencapai Rp3.583.262.870.
Adapun manfaat yang dibayarkan
terdiri dari tiga program utama: Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp6
juta, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp2.652.500.000 termasuk beasiswa Rp474,5
juta, serta Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp450.262.870. Program JKM
mencatatkan nominal terbesar sebagai bentuk perlindungan kepada ahli waris
pekerja yang meninggal dunia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Lhokseumawe, Fiterman Aris, menyampaikan bahwa program JKM tak hanya
memberikan santunan tunai, tetapi juga beasiswa pendidikan bagi maksimal dua
anak ahli waris, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Penyerahan simbolis santunan dan
beasiswa dilakukan dalam kegiatan pembangunan Sekolah Rakyat di Yayasan
Tahfidzul Qur'an Samudera Pasai Mulia, Kecamatan Baktiya Barat, Jumat
(18/7/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil
(Ayah Wa), Dandim Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, Kapolres Aceh Utara,
jajaran Brimob, Koramil, dan seluruh SKPD Kabupaten Aceh Utara.
Dalam kesempatan itu, santunan
JKM dan beasiswa masing-masing diserahkan kepada ahli waris almarhum Ilyas
Mahmud dari Gampong Glumpang Bungkok sebesar Rp120 juta, dan ahli waris
almarhum Abdurrahman HS dari Gampong Glumpang Payong sebesar Rp113 juta.
Bupati Ismail A. Jalil
menyampaikan harapan agar santunan ini dimanfaatkan secara bijak. “Gunakan
untuk hal-hal produktif yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi
keluarga,” ujarnya. Sementara Dandim Letkol Jamal Dani menambahkan, “Semoga
dana ini menjadi berkah dan mendorong anak-anak kita untuk terus menuntut ilmu,
karena ilmu tidak akan pernah habis.”
Dalam kesempatan yang sama,
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Fiterman Aris menyampaikan apresiasi kepada Pemkab
Aceh Utara atas dukungan terhadap perlindungan pekerja. “Ini bukti nyata bahwa
pemerintah hadir dalam menjaga kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan,”
ucapnya.
Fiterman juga mengimbau agar
seluruh masyarakat yang aktif dalam kegiatan ekonomi dapat segera menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan, agar seluruh pekerja terlindungi dari risiko
sosial ekonomi di masa depan.
Selain penyerahan santunan,
kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran pembangunan baru Sekolah Rakyat
Yayasan Tahfidzul Qur'an Samudera Pasai Mulia yang nantinya akan diperuntukkan
bagi anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu. Yayasan ini saat ini membina
lebih dari 60 anak yatim yang aktif mengikuti pendidikan agama dan umum.
Turut hadir dalam kegiatan ini
Asisten I Setdakab Aceh Utara Wahyudi, Kepala Dinas Syariat Islam, Dinas PMG,
BKKBN, serta tokoh-tokoh masyarakat Gampong. Kolaborasi antara pemerintah
daerah, aparat keamanan, dan masyarakat ini menjadi bukti persatuan untuk
membangun dan membangkitkan Aceh Utara ke arah yang lebih sejahtera.