![]() |
Bawaslu Lhokseumawe Bangun
Sinergitas, Awasi Demokrasi Lebih Berkualitas
NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE –
Dalam upaya memperkuat peran strategis pengawasan pemilu di tingkat daerah,
Bawaslu Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan
di Hotel Diana, Senin (15/9/2025). Mengusung tema “Sinergitas Kelembagaan
Pengawasan Pemilu dalam Rangka Penguatan Integritas dan Kualitas Pengawasan
Pemilu”, acara ini menjadi momentum konsolidasi internal sekaligus mempererat
kerja sama lintas lembaga.
Ketua Bawaslu Kota Lhokseumawe, Dedy
Syahputra, menegaskan bahwa meskipun tahapan pemilu telah usai, kerja-kerja
pengawasan tidak lantas berhenti. “Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017, Bawaslu tetap bertugas melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data
pemilih secara berkelanjutan. Ini penting demi memastikan demokrasi kita tetap
sehat dan inklusif,” tegas Dedy dalam sambutannya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu
Provinsi Aceh, Safwani, yang menyoroti pentingnya membangun koordinasi
berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan. “Sinergi dengan pemerintah
daerah, DPRK, partai politik, hingga Kesbangpol sangat vital. Integritas
pengawasan hanya bisa terjaga jika semua pihak berjalan dalam satu visi,”
ungkap Safwani.
Selain memperkuat sinergi
kelembagaan, Bawaslu Lhokseumawe juga terus mendorong peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM). Komisioner Panwaslih Lhokseumawe, pembinaan internal
merupakan prioritas utama dalam menjawab tantangan pengawasan pemilu yang
semakin kompleks. “Kami ingin memastikan setiap personel memiliki kapasitas dan
integritas yang kuat untuk menghadapi berbagai dinamika di lapangan,” ujarnya.
Upaya penguatan kelembagaan juga
mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Lhokseumawe. Saat ini, Bwasalu
telah menempati kantor baru yang lebih representatif di kawasan Buket Rata.
“Fasilitas ini menjadi bukti nyata dukungan Pemko terhadap peningkatan kualitas
demokrasi lokal,” tambah Safwani.
Prestasi Bawaslu Lhokseumawe juga
mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Lembaga ini berhasil masuk tiga besar
Bawaslu kabupaten/kota paling terbuka dalam penyampaian informasi publik di
Aceh sebuah indikator penting transparansi lembaga.
Tak hanya itu, Bawaslu RI turut
mendorong literasi pengawasan melalui ajang Kompetisi Debat Penegakan Hukum
Pemilu V Tahun 2025. Event bertajuk “Penguatan Penegakan Hukum Pemilu” ini
diharapkan menggandeng kampus-kampus di Aceh termasuk dari wilayah Pase, Barat
Selatan, hingga kawasan Timur sebagai mitra strategis dalam membangun kesadaran
hukum pemilu di kalangan generasi muda.
Dengan berbagai langkah progresif
ini, Bawaslu Lhokseumawe menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas,
integritas, dan transparansi pengawasan pemilu demi terciptanya demokrasi yang
sehat, partisipatif, dan bermartabat.